Kebijakan Vetting Kapal Assessment

Training Kebijakan Vetting Kapal Assessment

Kebijakan Vetting Kapal menjadi penting dalam industri pelayaran dan perkapalan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional serta standar operasional yang tinggi. Proses vetting ini terutama diadopsi oleh perusahaan minyak, gas, kimia, dan lainnya yang memiliki risiko tinggi, guna meminimalkan potensi kecelakaan atau insiden yang dapat merugikan perusahaan dan lingkungan. Dalam konteks global yang semakin ketat terhadap isu keselamatan dan perlindungan lingkungan, vetting kapal juga berperan dalam menjaga reputasi perusahaan, memastikan bahwa kapal yang digunakan telah lulus penilaian dari berbagai aspek teknis, operasional, dan manajerial.

Kebijakan Vetting Kapal melibatkan proses penilaian yang komprehensif terhadap kapal-kapal yang akan digunakan untuk mengangkut muatan. Proses ini mencakup pemeriksaan teknis yang meliputi kondisi fisik kapal, peralatan keselamatan, dan sistem navigasi. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap dokumentasi kapal, termasuk sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas maritim, catatan perawatan, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional seperti SOLAS (Safety of Life at Sea), MARPOL (Marine Pollution), dan ISM Code (International Safety Management Code).
Penilaian ini tidak hanya terbatas pada kondisi kapal, tetapi juga mencakup kualifikasi dan kompetensi awak kapal, serta rekam jejak perusahaan pengelola kapal dalam hal keselamatan dan kepatuhan hukum. Hasil vetting digunakan untuk menentukan apakah sebuah kapal layak untuk dioperasikan atau memerlukan perbaikan sebelum dapat digunakan.

Vetting assessment biasanya dilakukan oleh perusahaan independen atau melalui departemen internal yang khusus menangani aspek keselamatan dan kepatuhan, memastikan bahwa kapal yang dioperasikan memenuhi standar tertinggi untuk mendukung operasional yang aman dan efisien.
Pelatihan Kebijakan Vetting Kapal Assessment lebih merupakan turunan dari ilmu nautika, manajemen risiko, dan keselamatan maritim (maritime safety), serta hukum maritim; Pelatihan ini cocok bagi siapa saja yang berprofesi sebagai Inspector Kapal, Kepala Departemen Keselamatan, Marine Surveyor, Manajer Operasional Kapal, Konsultan Maritim, Pengawas Kepatuhan, dan Kepala Divisi Kualitas.

Deskripsi Pelatihan 

Pelatihan Kebijakan Vetting Kapal Assessment memberikan pemahaman mendalam tentang evaluasi kapal untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta belajar bagaimana menilai kondisi kapal, peralatan keselamatan, dan dokumentasi untuk menghindari risiko dan memastikan standar operasional yang tinggi. Pelatihan ini penting karena membantu peserta memastikan kapal memenuhi semua regulasi, meningkatkan keselamatan, dan mengoptimalkan operasional. Ini juga memperkuat kompetensi profesional dalam industri maritim dan membantu mengurangi risiko finansial dan lingkungan.

Materi Pelatihan

  1. Pendahuluan tentang Vetting Kapal
  • Pengertian dan pentingnya vetting kapal
  • Tujuan dan manfaat vetting kapal dalam industri maritim
  1. Regulasi Internasional dan Standar Keselamatan
  • ISOLAS (Safety of Life at Sea)
  • MARPOL (Marine Pollution)
  • ISM Code (International Safety Management Code)
  1. Proses Vetting Kapal
  • Tahapan vetting: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
  • Kriteria dan parameter penilaian kapal
  1. Evaluasi Teknis Kapal
  • Pemeriksaan kondisi fisik kapal
  • Penilaian peralatan keselamatan dan navigasi
  • Pemeriksaan dokumentasi kapal dan sertifikat
  1. Penilaian Kualifikasi Awak Kapal
  • Kualifikasi dan sertifikasi awak kapal
  • Proses penilaian kompetensi dan pelatihan
  1. Manajemen Risiko dalam Vetting Kapal
  • Identifikasi dan mitigasi risiko
  • Prosedur penanganan masalah yang terdeteksi
  1. Studi Kasus dan Praktikum
  • Analisis studi kasus vetting kapal
  • Simulasi dan latihan praktikum dalam penilaian kapal
  1. Evaluasi dan Umpan Balik
  • Penilaian hasil pelatihan
  • Diskusi umpan balik dan langkah selanjutnya

 

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

  1. Memahami proses vetting kapal dan pentingnya dalam industri maritim.
  2. Menguasai regulasi internasional dan standar keselamatan kapal seperti SOLAS, MARPOL, dan ISM Code.
  3. Mampu melakukan penilaian teknis kapal termasuk kondisi fisik, peralatan keselamatan, dan dokumentasi.
  4. Menilai kualifikasi dan kompetensi awak kapal.
  5. Mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam proses vetting.
  6. Menerapkan keterampilan praktis melalui studi kasus dan simulasi.

 

Baca juga :

https://takaartaguna.co.id/training-high-angle-rescue/

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan Minggu I 

Bandung

Minggu II 

Jakarta

Minggu III 

Bandung

MInggu IV 

Yogyakarta

Januari 6-8 13-15 20-22 27-29
Februari 3-5 10-12 17-19 24-26
Maret 3-5 10-12 17-19 24-26
April 7-9 14-16 21-23 28-30
Mei 5-7 13-15 19-21 26-28
Juni 2-4 9-11 16-18 23-25
Juli 7-9 14-16 21-23 28-30
Agustus 4-6 11-13 18-20 25-27
September 1-3 8-10 15-17 22-24
Oktober 6-8 13-15 20-22 27-29
November 3-5 10-12 17-19 24-26
Desember 1-3 8-10 15-17 22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

  • Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

  • Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

  • Sertifikat Pelatihan
  • Expert Trainer
  • Coffee Break 2x per hari
  • Lunch 1x per hari
  • Room meeting hotel minimal bintang tiga
  • Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
  • ATK
  • Backpack exclusive
  • Jaket eksklusif (souvenir)
  • Dokumentasi
  • Laporan Pelatihan
  • Pre and Post Test

 

Views: 12