Career Pathing & Individual Development Plan (IDP)

Career Pathing & Individual Development Plan (IDP)

 

Deskripsi Pelatihan

Career Pathing adalah proses strategis yang dirancang untuk membantu karyawan memetakan jalur karier mereka dalam organisasi, dengan mengidentifikasi peluang pertumbuhan, keterampilan yang diperlukan, dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karier. Individual Development Plan (IDP) adalah alat yang digunakan untuk merencanakan pengembangan pribadi karyawan secara terstruktur, dengan fokus pada peningkatan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan untuk mendukung tujuan karier mereka serta kebutuhan organisasi. Pelatihan ini biasanya menggabungkan kedua konsep ini untuk memberikan panduan bagi karyawan dan organisasi dalam menciptakan perkembangan karier yang terarah dan terukur.

Pelatihan Career Pathing & IDP bertujuan untuk membekali karyawan dan manajer dengan pemahaman serta keterampilan untuk merancang jalur karier yang jelas dan rencana pengembangan yang efektif, sehingga mendukung pertumbuhan individu sekaligus keselarasan dengan tujuan organisasi.

Materi Pelatihan

  1. Pengantar Career Pathing:
    • Definisi dan pentingnya career pathing dalam pengembangan karier.
    • Jenis-jenis jalur karier: vertikal (promosi), horizontal (perpindahan lateral), dan lintas-fungsi.
    • Hubungan antara career pathing dan retensi karyawan serta kepuasan kerja.
  2. Memahami Individual Development Plan (IDP):
    • Pengertian IDP dan peranannya dalam pengembangan individu.
    • Komponen utama IDP: tujuan jangka pendek dan panjang, keterampilan yang diperlukan, dan rencana tindakan.
    • Perbedaan antara IDP dan rencana kinerja tahunan.
  3. Penilaian Diri dan Identifikasi Tujuan Karier:
    • Teknik untuk melakukan penilaian diri (self-assessment), seperti SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
    • Mengidentifikasi nilai, minat, dan aspirasi karier individu.
    • Menetapkan tujuan karier yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
  4. Pemetaan Kompetensi dan Kesenjangan Keterampilan:
    • Mengidentifikasi keterampilan saat ini dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi target.
    • Menggunakan alat seperti competency framework atau skill gap analysis.
    • Menentukan peluang pengembangan untuk menutup kesenjangan keterampilan.
  5. Membuat dan Mengelola IDP:
    • Langkah-langkah praktis untuk menyusun IDP:
      • Menentukan tujuan pengembangan.
      • Memilih metode pengembangan (pelatihan, mentoring, tugas proyek, dll.).
      • Menetapkan jadwal dan indikator keberhasilan.
    • Peran manajer dan karyawan dalam proses IDP.
    • Teknik untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan IDP.
  6. Strategi Pengembangan Karier:
    • Jenis-jenis kegiatan pengembangan: pelatihan formal, on-the-job training, coaching, mentoring, dan job rotation.
    • Memanfaatkan peluang internal (promosi, proyek lintas-departemen) dan eksternal (sertifikasi, jaringan profesional).
    • Mengintegrasikan career pathing dengan strategi suksesi organisasi.
  7. Peran Manajer dan HR dalam Career Pathing:
    • Bagaimana manajer dapat mendukung karyawan dalam merancang jalur karier.
    • Peran departemen HR dalam menyediakan sumber daya dan alat untuk career pathing.
    • Membangun budaya organisasi yang mendukung pengembangan karier.
  8. Studi Kasus dan Latihan Praktis:
    • Simulasi pembuatan IDP berdasarkan skenario karier tertentu.
    • Analisis studi kasus tentang keberhasilan career pathing di organisasi.
    • Diskusi kelompok untuk mengatasi tantangan umum dalam pengembangan karier.

Tujuan Pelatihan

  1. Meningkatkan Kesadaran Karier: Membantu karyawan memahami potensi dan peluang karier mereka dalam organisasi.
  2. Menetapkan Tujuan yang Jelas: Membekali karyawan dengan keterampilan untuk menetapkan tujuan karier yang realistis dan selaras dengan visi organisasi.
  3. Meningkatkan Kompetensi: Mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan melalui rencana pengembangan yang terstruktur (IDP).
  4. Meningkatkan Keterlibatan dan Retensi: Mendorong karyawan merasa dihargai dan termotivasi melalui jalur karier yang jelas, sehingga mengurangi turnover.
  5. Mendukung Suksesi Organisasi: Memastikan organisasi memiliki talenta yang siap untuk mengisi posisi kunci melalui perencanaan karier yang strategis.
  6. Membangun Kolaborasi: Memperkuat hubungan antara karyawan dan manajer dalam merancang dan mendukung rencana pengembangan.
  7. Meningkatkan Produktivitas: Dengan keterampilan yang ditingkatkan dan tujuan yang jelas, karyawan dapat berkontribusi lebih efektif terhadap tujuan organisasi.

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan Minggu I 

Bandung

Minggu II 

Jakarta

Minggu III 

Bandung

MInggu IV 

Yogyakarta

Januari 6-8 13-15 20-22 27-29
Februari 3-5 10-12 17-19 24-26
Maret 3-5 10-12 17-19 24-26
April 7-9 14-16 21-23 28-30
Mei 5-7 13-15 19-21 26-28
Juni 2-4 9-11 16-18 23-25
Juli 7-9 14-16 21-23 28-30
Agustus 4-6 11-13 18-20 25-27
September 1-3 8-10 15-17 22-24
Oktober 6-8 13-15 20-22 27-29
November 3-5 10-12 17-19 24-26
Desember 1-3 8-10 15-17 22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

  • Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

  • Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

  • Sertifikat Pelatihan
  • Expert Trainer
  • Coffee Break 2x per hari
  • Lunch 1x per hari
  • Room meeting hotel minimal bintang tiga
  • Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
  • ATK
  • Backpack exclusive
  • Jaket eksklusif (souvenir)
  • Dokumentasi
  • Laporan Pelatihan
  • Pre and Post Test

 

Baca juga : Training Principles of Change Management

Instagram Kami : https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 1