Training Gratitude : Menumbuhkan Rasa Syukur untuk Hidup dan Kerja yang Lebih Bermakna

Deskripsi Pelatihan

Gratitude Training: Menumbuhkan Rasa Syukur untuk Hidup dan Kerja yang Lebih Bermakna adalah program pelatihan yang dirancang untuk membantu individu, baik dalam konteks pribadi maupun profesional, mengembangkan sikap bersyukur sebagai fondasi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis, hubungan sosial, dan produktivitas kerja. Program ini berfokus pada pengenalan dan penerapan konsep gratitude (rasa syukur) melalui pendekatan psikologi positif, yang menekankan penghargaan terhadap hal-hal baik dalam hidup, baik besar maupun kecil. Pelatihan ini biasanya ditujukan untuk individu, tim kerja, atau pemimpin yang ingin menciptakan lingkungan yang lebih positif dan bermakna, baik di kehidupan pribadi maupun tempat kerja.

Pelatihan ini dapat berlangsung dalam format workshop singkat (beberapa jam hingga satu hari), sesi berkelanjutan (mingguan atau bulanan), atau program intensif selama beberapa hari, dengan metode penyampaian yang mencakup diskusi interaktif, latihan reflektif, dan aktivitas praktis seperti menulis jurnal syukur. Program ini sering kali difasilitasi oleh psikolog, coach, atau praktisi psikologi positif, dan dapat diselenggarakan oleh institusi pelatihan, universitas, atau organisasi yang fokus pada pengembangan diri, seperti BINUS University atau komunitas psikologi positif. Pelatihan ini menekankan pentingnya kesadaran diri (mindfulness), penerimaan kebaikan dari orang lain atau lingkungan, dan pengungkapan rasa syukur melalui tindakan nyata.

Materi Pelatihan

• Pengantar Konsep Gratitude: Penjelasan tentang apa itu rasa syukur menurut psikologi positif, termasuk definisi dari ahli seperti Robert Emmons, yang menggambarkan syukur sebagai pengakuan akan kebaikan dalam hidup yang berasal dari luar diri. Peserta diajak memahami bahwa syukur bukan hanya tentang mengucapkan terima kasih, tetapi juga melibatkan emosi positif, kesadaran, dan tindakan.
• Manfaat Rasa Syukur: Pembahasan tentang dampak syukur terhadap kesehatan mental (mengurangi depresi dan stres), kesehatan fisik (meningkatkan kualitas tidur), dan hubungan sosial (memperkuat ikatan interpersonal). Materi ini sering disertai dengan data penelitian, seperti temuan Emmons dan McCullough (2003) yang menunjukkan bahwa menulis jurnal syukur meningkatkan emosi positif dan kepuasan hidup.
• Praktik Gratitude Journaling: Latihan menulis jurnal syukur, di mana peserta diminta mencatat 3-5 hal yang mereka syukuri setiap hari, dengan fokus pada detail spesifik untuk memperkuat kesadaran akan momen positif. Contohnya, menulis “Saya bersyukur karena rekan kerja membantu menyelesaikan laporan kemarin” alih-alih pernyataan umum.
• Mindfulness dan Refleksi: Teknik meditasi sederhana atau refleksi untuk meningkatkan kesadaran terhadap momen saat ini, seperti menghargai keindahan kecil dalam keseharian (misalnya, menikmati aroma kopi atau dukungan dari kolega). Peserta diajarkan untuk memperlambat ritme hidup dan fokus pada hal-hal positif.
• Mengungkapkan Rasa Syukur kepada Orang Lain: Latihan praktis untuk mengucapkan terima kasih secara langsung, menulis surat syukur, atau memberikan pujian kepada orang-orang di sekitar, seperti rekan kerja atau keluarga. Aktivitas ini bertujuan memperkuat hubungan dan menciptakan suasana positif.
• Menerima Tantangan dengan Syukur: Strategi untuk melihat sisi positif dalam situasi sulit, seperti merenungkan pelajaran dari kegagalan atau menghargai hal kecil di tengah masalah. Peserta diajarkan untuk memaafkan situasi buruk dan fokus pada apa yang masih bisa disyukuri.
• Menerapkan Syukur di Tempat Kerja: Cara membangun budaya kerja yang berbasis syukur, seperti memulai rapat dengan berbagi hal yang disyukuri, memberikan umpan balik positif, atau mengapresiasi kontribusi tim. Materi ini menekankan kepemimpinan yang empatik dan dampaknya pada produktivitas.
• Berbagi Kebaikan: Aktivitas untuk menyebarkan rasa syukur melalui tindakan, seperti berbagi waktu, energi, atau senyuman dengan orang lain, yang dapat memperkuat rasa cukup dan kebahagiaan.

Tujuan Pelatihan

• Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Membantu peserta mengurangi stres, kecemasan, dan depresi dengan mengalihkan fokus dari hal negatif ke aspek positif dalam hidup, sehingga menciptakan pandangan yang lebih optimis.
• Memperkuat Hubungan Sosial: Mengajarkan cara mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain, yang dapat memperdalam hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
• Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja: Mendorong budaya kerja yang positif melalui praktik syukur, yang terbukti meningkatkan motivasi, mengurangi burnout, dan memperkuat kolaborasi tim.
• Mengembangkan Ketahanan Mental: Membantu peserta menghadapi tantangan hidup dengan lebih tangguh melalui penerimaan positif terhadap situasi sulit dan fokus pada hal-hal yang masih dapat disyukuri.
• Mendorong Kebiasaan Positif Jangka Panjang: Mengintegrasikan praktik syukur seperti jurnal syukur atau meditasi reflektif ke dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Harga Pelatihan

Offline

• Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
• Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

• Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
• Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

Fasilitas Pelatihan

• Sertifikat Pelatihan
• Expert Trainer
• Coffee Break 2x per hari
• Lunch 1x per hari
• Room meeting hotel minimal bintang tiga
• Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
• ATK
• Backpack exclusive
• Jaket eksklusif (souvenir)
• Dokumentasi
• Laporan Pelatihan
• Pre and Post Test

Baca juga : Training Executive Excellence Program for CEO

Instagram Kami : https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 0