Operational Risk Control in Loan Management

Operational Risk Control in Loan Management

 

Deskripsi Pelatihan

Training Operational Risk Control in Loan Management adalah program pelatihan yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memitigasi risiko operasional dalam proses pengelolaan pinjaman. Pelatihan ini berfokus pada pengendalian risiko yang timbul dari proses internal, sistem, sumber daya manusia, atau faktor eksternal dalam kegiatan pemberian kredit, termasuk dalam konteks pembiayaan perdagangan internasional seperti ekspor-impor. Program ini relevan untuk lembaga keuangan, bank, atau perusahaan pembiayaan yang ingin memastikan efisiensi operasional, kepatuhan terhadap regulasi, dan pengurangan potensi kerugian akibat risiko operasional.

Tujuan Pelatihan

  1. Memahami Risiko Operasional: Memberikan pemahaman tentang jenis-jenis risiko operasional dalam pengelolaan pinjaman dan dampaknya terhadap institusi keuangan.
  2. Pengendalian Risiko: Mengajarkan teknik untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko operasional dalam proses kredit.
  3. Kepatuhan Regulasi: Memastikan peserta memahami dan mematuhi regulasi terkait pengelolaan pinjaman, seperti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia atau standar internasional (Basel).
  4. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Membantu peserta mengoptimalkan proses kredit untuk mengurangi kesalahan, penundaan, atau kerugian.
  5. Manajemen Krisis: Membekali peserta dengan strategi untuk menangani insiden risiko operasional, seperti penipuan atau kegagalan sistem.
  6. Mendukung Keberlanjutan Bisnis: Meningkatkan keandalan proses pinjaman untuk menjaga kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan.

Materi Pelatihan

  1. Pengenalan Risiko Operasional dalam Pengelolaan Pinjaman
    • Definisi dan jenis risiko operasional: kesalahan manusia, kegagalan sistem, proses tidak memadai, atau risiko eksternal.
    • Dampak risiko operasional terhadap kinerja keuangan dan reputasi lembaga.
    • Konteks risiko operasional dalam pembiayaan ekspor-impor (misalnya, risiko dokumen atau ketidaksesuaian kontrak).
  2. Identifikasi dan Penilaian Risiko
    • Teknik identifikasi risiko: Risk and Control Self-Assessment (RCSA).
    • Penggunaan matriks risiko untuk menilai probabilitas dan dampak.
    • Pemetaan risiko dalam siklus pinjaman: aplikasi, penilaian kredit, pencairan, dan pelunasan.
  3. Pengendalian Risiko Operasional
    • Desain proses kredit yang efisien dan aman (Standard Operating Procedures/SOP).
    • Pengendalian internal: segregasi tugas, otorisasi, dan verifikasi.
    • Penggunaan teknologi untuk mengurangi risiko, seperti sistem manajemen kredit berbasis digital.
  4. Kepatuhan terhadap Regulasi
    • Regulasi terkait pengelolaan pinjaman: OJK, Basel II/III, atau Anti-Money Laundering (AML).
    • Kepatuhan terhadap persyaratan dokumentasi kredit, seperti agunan atau kontrak perdagangan.
    • Audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar operasional dan regulasi.
  5. Manajemen Data dan Sistem
    • Pengelolaan data nasabah untuk mencegah kesalahan input atau kebocoran informasi.
    • Keamanan sistem informasi dalam pengelolaan pinjaman (cybersecurity).
    • Integrasi sistem untuk mendukung otomatisasi dan pelaporan kredit.
  6. Manajemen Krisis dan Penipuan
    • Strategi deteksi dan pencegahan penipuan kredit (fraud risk management).
    • Prosedur penanganan insiden, seperti default nasabah atau kegagalan sistem.
    • Rencana pemulihan (business continuity plan) untuk menjaga kelangsungan operasi.
  7. Aplikasi dalam Pembiayaan Ekspor-Impor
    • Risiko operasional dalam pembiayaan perdagangan: kesalahan dokumen (Bill of Lading, Letter of Credit), keterlambatan pengiriman, atau ketidaksesuaian regulasi.
    • Pengelolaan risiko valuta asing dan fluktuasi pasar dalam pinjaman ekspor-impor.
    • Koordinasi dengan pihak eksternal, seperti bank koresponden atau otoritas bea cukai.
  8. Studi Kasus dan Praktik
    • Analisis kasus nyata tentang kegagalan operasional dalam pengelolaan pinjaman.
    • Simulasi identifikasi dan mitigasi risiko dalam proses kredit.
    • Latihan penyusunan rencana pengendalian risiko operasional.

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan Minggu I 

Bandung

Minggu II 

Jakarta

Minggu III 

Bandung

MInggu IV 

Yogyakarta

Januari 6-8 13-15 20-22 27-29
Februari 3-5 10-12 17-19 24-26
Maret 3-5 10-12 17-19 24-26
April 7-9 14-16 21-23 28-30
Mei 5-7 13-15 19-21 26-28
Juni 2-4 9-11 16-18 23-25
Juli 7-9 14-16 21-23 28-30
Agustus 4-6 11-13 18-20 25-27
September 1-3 8-10 15-17 22-24
Oktober 6-8 13-15 20-22 27-29
November 3-5 10-12 17-19 24-26
Desember 1-3 8-10 15-17 22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

  • Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

  • Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

  • Sertifikat Pelatihan
  • Expert Trainer
  • Coffee Break 2x per hari
  • Lunch 1x per hari
  • Room meeting hotel minimal bintang tiga
  • Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
  • ATK
  • Backpack exclusive
  • Jaket eksklusif (souvenir)
  • Dokumentasi
  • Laporan Pelatihan
  • Pre and Post Test

 

Baca juga : Training Logistik Internasional: Manajemen Transportasi Multimoda

Instagram kami : https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 5