Pelatihan Audit Internal RSPO dan ISPO

Deskripsi Pelatihan

Pelatihan Audit Internal RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) adalah program pelatihan yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan audit internal terhadap standar keberlanjutan di industri kelapa sawit. Pelatihan ini berfokus pada kepatuhan terhadap standar RSPO, sebuah inisiatif global untuk produksi minyak sawit yang ramah lingkungan, dan ISPO, standar nasional Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Program ini biasanya ditujukan bagi profesional di perusahaan perkebunan kelapa sawit, auditor internal, manajer, supervisor, atau pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan keberlanjutan.

Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang persyaratan RSPO dan ISPO, teknik audit, serta langkah-langkah untuk memastikan penerapan standar keberlanjutan berjalan dengan baik. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori, studi kasus, dan simulasi praktik, pelatihan ini membantu peserta memahami cara mengevaluasi dan meningkatkan kepatuhan terhadap kedua standar tersebut.

Materi Pelatihan 

1. Pengenalan RSPO dan ISPO
   • Sejarah dan Tujuan RSPO: Memahami asal-usul RSPO, yang didirikan pada tahun 2004 sebagai standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan, melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti produsen, LSM, dan investor.
   • Sejarah dan Tujuan ISPO: Memahami ISPO sebagai kebijakan pemerintah Indonesia yang wajib bagi perusahaan kelapa sawit, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/3/2011 dan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan mengurangi dampak lingkungan.
   • Prinsip dan Kriteria: Penjelasan mendalam tentang prinsip dan kriteria RSPO (misalnya, kepatuhan hukum, pengelolaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial) serta tujuh prinsip ISPO (seperti legalitas, pengelolaan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat).
   • Peraturan dan Perundang-undangan: Pengenalan peraturan terkait, termasuk aspek K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), pengelolaan lingkungan, dan perizinan.
2. Dasar-dasar Audit
   • Pengertian Audit: Konsep dasar audit internal, termasuk tujuan, ruang lingkup, dan prinsip audit.
   • Istilah dalam Audit: Memahami istilah seperti ketidaksesuaian, tindakan koreksi, dan verifikasi.
   • Pembentukan Tim Audit: Cara membentuk tim auditor internal yang kompeten.
3. Perencanaan Audit
   • Penyusunan Program dan Rencana Audit: Langkah-langkah merancang jadwal audit, menentukan ruang lingkup, dan menyusun daftar periksa (checklist).
   • Studi Kasus Perencanaan Audit: Analisis kasus nyata untuk memahami strategi perencanaan audit yang efektif.
4. Pelaksanaan Audit
   • Teknik Audit: Teknik pemeriksaan dokumen, observasi lapangan, wawancara, dan pengujian data untuk memverifikasi kepatuhan terhadap standar RSPO dan ISPO.
   • Simulasi Audit: Latihan praktik melalui simulasi untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian di lapangan atau dalam dokumentasi.
   • Penulisan Laporan Audit: Cara menyusun laporan audit yang jelas, termasuk mencatat temuan dan rekomendasi.
5. Tindak Lanjut Audit
   • Pelaksanaan Tindakan Koreksi: Proses menangani ketidaksesuaian yang ditemukan selama audit.
   • Pemantauan dan Verifikasi: Memastikan tindakan koreksi efektif dan berkelanjutan.
   • Validasi Hasil Tindakan Koreksi: Mengevaluasi keberhasilan perbaikan untuk memenuhi standar.
6. Studi Kasus dan Praktik Lapangan
   • Studi Kasus: Analisis contoh nyata dari audit RSPO dan ISPO di perusahaan kelapa sawit, seperti pengelolaan limbah B3 atau perlindungan keanekaragaman hayati.
   • Simulasi Praktik: Latihan langsung untuk menerapkan teknik audit dalam skenario nyata, seperti pemeriksaan kawasan lindung atau kebun dengan kemiringan tertentu.
7. Evaluasi Pengetahuan Peserta
   • Tes Awal: Biasanya meliputi 10 soal (pilihan ganda dan esai) untuk mengukur pengetahuan awal peserta tentang RSPO dan ISPO.
   • Tes Akhir: Biasanya meliputi 20 soal untuk mengevaluasi pemahaman peserta setelah pelatihan, mengukur efektivitas pelatihan, dan tingkat penyerapan materi.

Tujuan Pelatihan

1. Memahami Pentingnya Audit RSPO dan ISPO
   • Peserta memahami peran audit internal dalam memastikan penerapan standar keberlanjutan berjalan dengan baik, yang diawasi oleh pemerintah, LSM, dan pembeli internasional (misalnya, supermarket seperti Migros di Swiss).
2. Memahami Persyaratan RSPO dan ISPO
   • Peserta dapat mengidentifikasi dan menerapkan prinsip, kriteria, dan peraturan terkait RSPO dan ISPO, termasuk aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
3. Menguasai Dasar-dasar Audit
   • Peserta memahami konsep dasar audit, termasuk prinsip, istilah, dan teknik untuk melakukan evaluasi yang sistematis dan objektif.
4. Mampu Merencanakan dan Melaksanakan Audit
   • Peserta dilatih untuk menyusun rencana audit yang efektif, melaksanakan audit dengan teknik yang tepat, dan mengidentifikasi ketidaksesuaian di lapangan atau dalam dokumentasi.
5. Mampu Menindaklanjuti Hasil Audit
   • Peserta belajar cara menyusun laporan audit, menangani ketidaksesuaian, dan memverifikasi tindakan koreksi untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.
6. Meningkatkan Kepatuhan dan Keberlanjutan
   • Membantu perusahaan memenuhi kewajiban sertifikasi ISPO (wajib sejak 31 Desember 2014 berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian) dan RSPO, sehingga meningkatkan daya saing di pasar global dan mendukung praktik berkelanjutan.
7. Mempersiapkan Auditor Internal yang Kompeten
   • Menghasilkan auditor internal yang mampu menghadapi asesmen eksternal untuk sertifikasi RSPO dan ISPO, serta mendukung keberlanjutan bisnis perkebunan sawit.