Training Cybersecurity Awareness for Non-IT: Mengamankan Data dan Informasi Bisnis di Era Digital

Training Cybersecurity Awareness for Non-IT: Mengamankan Data dan Informasi Bisnis di Era Digital

 

Deskripsi Pelatihan

Training Cybersecurity Awareness for Non-IT: Mengamankan Data dan Informasi Bisnis di Era Digital adalah program pelatihan yang dirancang khusus untuk karyawan non-IT, manajer, dan pemangku kepentingan lainnya dalam organisasi yang tidak memiliki latar belakang teknis mendalam. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman keamanan siber (cybersecurity) yang berkembang pesat di era digital, serta memberikan pengetahuan praktis untuk melindungi data dan informasi bisnis dari ancaman seperti peretasan, phishing, malware, dan kebocoran data. Fokus utama pelatihan adalah membekali peserta dengan pemahaman dasar tentang keamanan siber, praktik terbaik, dan langkah-langkah proaktif untuk mencegah insiden keamanan, sehingga mendukung kelangsungan bisnis dan menjaga reputasi organisasi. Pelatihan ini relevan untuk semua sektor industri, terutama yang menangani data sensitif seperti keuangan, kesehatan, e-commerce, dan layanan publik. Dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami, pelatihan ini memastikan bahwa peserta tanpa keahlian teknis dapat menerapkan prinsip keamanan siber dalam aktivitas sehari-hari, baik di tempat kerja maupun kehidupan pribadi. Program ini biasanya mencakup sesi interaktif, studi kasus, simulasi ancaman, dan panduan praktis untuk membangun budaya kesadaran keamanan di organisasi.

Materi Pelatihan

  1. Pengenalan Dasar Keamanan Siber (Cybersecurity)
    • Definisi cybersecurity dan pentingnya dalam melindungi data pribadi, informasi bisnis, dan infrastruktur digital.
    • Ancaman siber yang umum, seperti malware, phishing, ransomware, dan serangan social engineering.
    • Dampak kejahatan siber terhadap individu, organisasi, dan reputasi bisnis.
    • Studi kasus nyata, seperti kebocoran data atau serangan ransomware yang menyebabkan kerugian finansial dan operasional.
  2. Jenis Ancaman Siber yang Umum
    • Phishing: Teknik penipuan melalui email, SMS, atau WhatsApp yang menyamar sebagai entitas terpercaya untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi atau data kartu kredit.
    • Malware: Perangkat lunak berbahaya seperti virus, trojan, dan spyware yang merusak atau mencuri data.
    • Ransomware: Malware yang mengenkripsi data dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses.
    • Social Engineering: Manipulasi psikologis untuk mendapatkan akses tanpa izin, seperti penipuan telepon atau email.
    • Serangan Denial of Service (DoS): Upaya melumpuhkan sistem dengan membanjiri lalu lintas internet.
    • Penjelasan tentang bagaimana ancaman ini menargetkan pengguna non-IT dan dampaknya pada bisnis.
  3. Praktik Terbaik untuk Keamanan Digital
    • Penggunaan Kata Sandi yang Kuat: Membuat kata sandi kompleks dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol, serta menghindari penggunaan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
    • Autentikasi Dua Faktor (2FA): Menambahkan lapisan keamanan tambahan, seperti kode OTP yang dikirim ke ponsel.
    • Pengenalan Email dan Tautan Mencurigakan: Cara mengidentifikasi email phishing atau tautan berbahaya, seperti memeriksa alamat pengirim atau menghindari mengklik tautan yang tidak dikenal.
    • Keamanan Wi-Fi: Menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan menghindari Wi-Fi publik tanpa VPN untuk transaksi sensitif.
    • Pembaruan Perangkat Lunak: Pentingnya memperbarui sistem operasi dan aplikasi dengan patch keamanan terbaru.
  4. Perlindungan Data Pribadi dan Bisnis
    • Pentingnya menjaga kerahasiaan data sensitif, seperti informasi pelanggan, data keuangan, dan rahasia dagang.
    • Pengenalan konsep enkripsi untuk melindungi data saat disimpan atau ditransfer.
    • Kebijakan privasi dan kepatuhan terhadap regulasi, seperti UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia atau GDPR di Eropa.
    • Cara melaporkan insiden keamanan, seperti kebocoran data atau perangkat yang hilang.
  5. Kesadaran terhadap Ancaman dari Dalam (Insider Threats)
    • Memahami risiko dari karyawan yang tidak terlatih atau tidak puas yang dapat membocorkan data, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
    • Pentingnya menjaga kerahasiaan informasi sensitif dan tidak membagikan kredensial login kepada orang lain.
    • Contoh kasus: Kebocoran data akibat kesalahan manusia, seperti mengirim email ke penerima yang salah.
  6. Pengelolaan Perangkat Pribadi dan Perusahaan
    • Praktik aman dalam menggunakan perangkat pribadi untuk keperluan kerja (Bring Your Own Device – BYOD).
    • Pentingnya mengunci perangkat, menggunakan perangkat lunak antivirus, dan melakukan backup data secara rutin.
    • Cara mengamankan perangkat mobile, seperti ponsel atau tablet, dari pencurian data.
  7. Simulasi dan Latihan Praktis
    • Sesi interaktif untuk mengenali email phishing atau situs web palsu.
    • Simulasi respons terhadap insiden siber, seperti apa yang harus dilakukan jika perangkat terinfeksi malware.
    • Workshop untuk menerapkan praktik keamanan sederhana, seperti mengatur kata sandi atau mengaktifkan 2FA.
  8. Kepatuhan terhadap Kebijakan Keamanan Organisasi
    • Memahami kebijakan keamanan informasi perusahaan, seperti aturan penggunaan perangkat lunak resmi atau larangan membuka tautan mencurigakan.
    • Peran karyawan non-IT dalam mendukung implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berbasis ISO/IEC 27001:2013.
    • Pentingnya pelaporan cepat jika terjadi pelanggaran keamanan atau aktivitas mencurigakan.
  9. Literasi Digital untuk Keamanan Sehari-hari
    • Tips praktis untuk penggunaan media sosial yang aman, seperti membatasi informasi pribadi yang dibagikan.
    • Kesadaran tentang bahaya oversharing di platform seperti Instagram, TikTok, atau WhatsApp.
    • Edukasi tentang hukum terkait keamanan siber, seperti UU ITE di Indonesia.

Tujuan Pelatihan

  1. Meningkatkan Kesadaran Ancaman Siber
    • Membantu peserta mengenali jenis-jenis ancaman siber, seperti phishing, malware, dan social engineering, serta memahami dampaknya terhadap individu dan organisasi.
    • Mengedukasi peserta tentang pentingnya keamanan siber untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.
  2. Mendorong Praktik Keamanan Digital yang Proaktif
    • Melatih peserta untuk menerapkan langkah-langkah sederhana, seperti menggunakan kata sandi kuat, mengaktifkan 2FA, dan menghindari tautan mencurigakan.
    • Membekali peserta dengan keterampilan untuk mengidentifikasi dan melaporkan potensi ancaman siber dengan cepat.
  3. Melindungi Data Pribadi dan Bisnis
    • Memastikan peserta memahami cara melindungi data sensitif, baik milik pribadi maupun perusahaan, dari pencurian atau penyalahgunaan.
    • Mengurangi risiko kebocoran data akibat kesalahan manusia, seperti membuka email phishing atau berbagi informasi sensitif.
  4. Mengurangi Risiko Ancaman dari Dalam (Insider Threats)
    • Mengedukasi karyawan tentang pentingnya menjaga kerahasiaan informasi dan mematuhi kebijakan keamanan perusahaan.
    • Mencegah insiden keamanan yang disebabkan oleh kelalaian atau kurangnya kesadaran.
  5. Mendukung Kepatuhan Regulasi
    • Membantu organisasi mematuhi regulasi perlindungan data, seperti UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia atau GDPR, melalui kesadaran karyawan.
    • Meningkatkan pemahaman tentang tanggung jawab hukum dan etis dalam menangani data sensitif.
  6. Memperkuat Keberlangsungan Bisnis
    • Mengurangi risiko gangguan operasional akibat serangan siber, seperti downtime atau kehilangan kepercayaan pelanggan.
    • Meningkatkan reputasi organisasi dengan menunjukkan komitmen terhadap keamanan data.
  7. Membangun Budaya Keamanan Siber
    • Mendorong karyawan non-IT untuk menjadi bagian dari strategi keamanan organisasi dengan berperilaku waspada dan bertanggung jawab.
    • Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi antara tim IT dan non-IT dalam menjaga keamanan digital.

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan Minggu I 

Bandung

Minggu II 

Jakarta

Minggu III 

Bandung

MInggu IV 

Yogyakarta

Januari 6-8 13-15 20-22 27-29
Februari 3-5 10-12 17-19 24-26
Maret 3-5 10-12 17-19 24-26
April 7-9 14-16 21-23 28-30
Mei 5-7 13-15 19-21 26-28
Juni 2-4 9-11 16-18 23-25
Juli 7-9 14-16 21-23 28-30
Agustus 4-6 11-13 18-20 25-27
September 1-3 8-10 15-17 22-24
Oktober 6-8 13-15 20-22 27-29
November 3-5 10-12 17-19 24-26
Desember 1-3 8-10 15-17 22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

  • Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

  • Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

  • Sertifikat Pelatihan
  • Expert Trainer
  • Coffee Break 2x per hari
  • Lunch 1x per hari
  • Room meeting hotel minimal bintang tiga
  • Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
  • ATK
  • Backpack exclusive
  • Jaket eksklusif (souvenir)
  • Dokumentasi
  • Laporan Pelatihan
  • Pre and Post Test

 

Baca juga : Training AI & Automation for Operational Excellence: Menyiapkan Proses Bisnis Masa Depan

Instagram Kami : https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 2