Defensive Safety Driving

Training Defensive Safety Driving

Dalam era modern yang ditandai dengan mobilitas tinggi dan peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya, keselamatan berkendara menjadi isu yang semakin penting. Defensive Safety Driving, atau teknik mengemudi defensif, muncul sebagai pendekatan kritis untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pengemudi serta pengguna jalan lainnya. Teknik ini tidak hanya berfokus pada kemampuan mengemudi yang baik, tetapi juga pada kesadaran, prediksi, dan antisipasi terhadap potensi bahaya di jalan.

Dengan meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti kelalaian, kecepatan berlebih, dan ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas, kebutuhan akan pelatihan Defensive Safety Driving menjadi sangat mendesak. Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada pengemudi, tetapi juga mengubah perilaku mereka dalam menghadapi situasi berbahaya, sehingga mampu mencegah kecelakaan sebelum terjadi.

Defensive Safety Driving adalah teknik mengemudi yang bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalan dengan mengutamakan kewaspadaan, prediksi, dan antisipasi terhadap potensi bahaya. Teknik ini melibatkan pendekatan yang proaktif dalam mengenali dan menghindari situasi berbahaya, baik yang disebabkan oleh kondisi jalan, cuaca, maupun perilaku pengguna jalan lainnya. Defensive Safety Driving menekankan pada sikap hati-hati, penyesuaian kecepatan, menjaga jarak aman, serta patuh terhadap peraturan lalu lintas, sehingga pengemudi dapat mempertahankan kontrol kendaraan dan mengurangi kemungkinan terjadinya insiden di jalan raya.

Deskripsi Pelatihan 

Pelatihan Defensive Safety Driving merupakan sumber keilmuan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk keselamatan lalu lintas, psikologi pengemudi, teknik otomotif, dan manajemen risiko. Ilmu keselamatan lalu lintas memberikan dasar-dasar aturan dan prosedur untuk mengemudi dengan aman. Psikologi pengemudi mempelajari perilaku dan reaksi manusia di jalan, membantu dalam memahami bagaimana pengemudi merespons situasi berbahaya. Teknik otomotif berkontribusi dengan pengetahuan tentang performa dan fitur keselamatan kendaraan. Sementara itu, manajemen risiko memberikan kerangka untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin terjadi selama berkendara. Kombinasi dari keilmuan ini membentuk landasan yang kuat untuk memahami dan menerapkan teknik mengemudi defensif guna meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Pelatihan Defensive Safety Driving biasanya ditujukan untuk berbagai kelompok individu dan profesional yang membutuhkan keterampilan mengemudi yang aman dan proaktif; Berikut adalah beberapa target peserta pelatihan ini, yaitu Pengemudi Perusahaan atau Komersial, Pengemudi Pribadi, Pengemudi Kendaraan Dinas Pemerintah, Pengemudi Layanan Transportasi Publik, Pengemudi Kendaraan Konstruksi atau Industri, Pengemudi Kendaraan Pelayanan Kesehatan, Pengemudi Senior atau Lansia, Pendidikan Keselamatan Berkendara di Sekolah.

Materi Pelatihan

  1. Pendahuluan Defensive Safety Driving
  2. Prinsip-Prinsip Defensive Safety Driving
  3. Teknik-Teknik Mengemudi Defensif
  4. Peraturan Lalu Lintas dan Kepatuhan
  5. Pengelolaan Risiko dan Keputusan Berkendara
  6. Perawatan Kendaraan untuk Keamanan
  7. Studi Kasus dan Simulasi

 

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

  1. Peserta dapat secara efektif mengidentifikasi dan memprediksi situasi berbahaya di jalan, serta mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari kecelakaan.
  2. Peserta mampu menyesuaikan kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi jalan, cuaca, dan lalu lintas, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengurangi risiko tabrakan.
  3. Peserta dapat tetap tenang dan mengambil keputusan yang tepat saat menghadapi situasi darurat, seperti pengereman mendadak atau menghindari tabrakan.
  4. Peserta mampu mengemudi dengan aman dalam berbagai kondisi, termasuk cuaca buruk, jalan licin, dan lalu lintas padat, dengan menggunakan teknik yang telah dipelajari.
  5. Peserta dapat mengelola stres dan emosi mereka, serta mempertahankan sikap defensif dan bertanggung jawab saat berkendara, sehingga berkontribusi pada keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
  6. Peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peraturan lalu lintas dan pentingnya kepatuhan terhadap aturan untuk menjaga keselamatan di jalan raya.
  7. Peserta mampu melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin dan mengenali pentingnya perawatan kendaraan untuk memastikan kondisi kendaraan yang aman dan siap digunakan.

 

Baca juga :

https://takaartaguna.co.id/training-tribology/

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan Minggu I 

Bandung

Minggu II 

Jakarta

Minggu III 

Bandung

MInggu IV 

Yogyakarta

Januari 6-8 13-15 20-22 27-29
Februari 3-5 10-12 17-19 24-26
Maret 3-5 10-12 17-19 24-26
April 7-9 14-16 21-23 28-30
Mei 5-7 13-15 19-21 26-28
Juni 2-4 9-11 16-18 23-25
Juli 7-9 14-16 21-23 28-30
Agustus 4-6 11-13 18-20 25-27
September 1-3 8-10 15-17 22-24
Oktober 6-8 13-15 20-22 27-29
November 3-5 10-12 17-19 24-26
Desember 1-3 8-10 15-17 22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

  • Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

  • Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
  • Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

  • Sertifikat Pelatihan
  • Expert Trainer
  • Coffee Break 2x per hari
  • Lunch 1x per hari
  • Room meeting hotel minimal bintang tiga
  • Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
  • ATK
  • Backpack exclusive
  • Jaket eksklusif (souvenir)
  • Dokumentasi
  • Laporan Pelatihan
  • Pre and Post Test

 

Instagram kami :

https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 2