Training Due Diligent
Deskripsi Pelatihan
Training Due Diligence adalah program pelatihan yang dirancang untuk membekali profesional, seperti analis keuangan, auditor, pengacara, konsultan bisnis, atau manajer risiko, dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan proses due diligence secara menyeluruh. Due diligence adalah proses investigasi, analisis, dan evaluasi yang dilakukan untuk memverifikasi fakta, memahami risiko, dan memastikan keputusan bisnis yang terinformasi, terutama dalam konteks merger dan akuisisi (M&A), investasi, kemitraan, atau transaksi strategis lainnya. Pelatihan ini menggabungkan aspek hukum, keuangan, operasional, dan kepatuhan untuk memastikan peserta dapat mengidentifikasi risiko dan peluang secara efektif.
Pelatihan ini biasanya mencakup pendekatan praktis dengan studi kasus, simulasi, dan alat analisis untuk membantu peserta memahami proses due diligence secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan investigasi yang akurat, sistematis, dan strategis guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Materi Pelatihan
- Pengenalan Konsep Due Diligence
- Definisi dan tujuan due diligence dalam berbagai konteks bisnis (M&A, investasi, kemitraan).
- Jenis-jenis due diligence: keuangan, hukum, operasional, komersial, teknologi informasi, lingkungan, dan kepatuhan.
- Pentingnya due diligence dalam mitigasi risiko dan pengambilan keputusan strategis.
- Tahapan proses due diligence: perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan pelaporan.
- Perencanaan Proses Due Diligence
- Menentukan ruang lingkup dan tujuan due diligence berdasarkan jenis transaksi.
- Pembentukan tim due diligence dan alokasi peran (keuangan, hukum, operasional, dll.).
- Penyusunan daftar periksa (checklist) untuk investigasi.
- Pengelolaan jadwal, anggaran, dan sumber daya untuk proses due diligence.
- Due Diligence Keuangan
- Analisis laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
- Evaluasi kesehatan keuangan: profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional.
- Identifikasi kewajiban tersembunyi: utang luar neraca, komitmen kontrak, atau litigasi.
- Penilaian kualitas pendapatan dan potensi risiko keuangan.
- Due Diligence Hukum
- Pemeriksaan kontrak material: perjanjian dengan pelanggan, pemasok, atau pihak ketiga.
- Verifikasi kepatuhan terhadap regulasi: hukum ketenagakerjaan, pajak, lingkungan, dan industri spesifik.
- Analisis status kepemilikan aset: hak atas properti, kekayaan intelektual, atau lisensi.
- Identifikasi risiko litigasi atau sengketa hukum yang sedang berlangsung atau potensial.
- Due Diligence Operasional
- Evaluasi proses bisnis, rantai pasok, dan efisiensi operasional.
- Analisis kapasitas produksi, kualitas sistem manajemen, dan infrastruktur.
- Penilaian sumber daya manusia: struktur organisasi, kompetensi karyawan, dan potensi risiko ketenagakerjaan.
- Identifikasi ketergantungan pada pemasok atau pelanggan utama.
- Due Diligence Komersial
- Analisis pasar: ukuran pasar, tren industri, dan posisi kompetitif perusahaan target.
- Evaluasi basis pelanggan: loyalitas, konsentrasi, dan potensi pertumbuhan.
- Penilaian strategi pemasaran, penjualan, dan distribusi.
- Due Diligence Teknologi dan Informasi
- Pemeriksaan infrastruktur TI: sistem, perangkat lunak, dan keamanan siber.
- Evaluasi kepemilikan dan perlindungan data: kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR atau UU Perlindungan Data.
- Penilaian ketergantungan pada teknologi tertentu atau vendor TI.
- Identifikasi risiko terkait keamanan data atau pelanggaran siber.
- Due Diligence Lingkungan dan Kepatuhan
- Penilaian kepatuhan terhadap regulasi lingkungan: limbah, emisi, dan dampak lingkungan.
- Identifikasi risiko lingkungan: kontaminasi, izin lingkungan, atau potensi denda.
- Pemeriksaan kepatuhan terhadap standar etika dan anti-korupsi (misalnya, FCPA atau UU Anti-Korupsi).
- Penggunaan Alat dan Teknologi dalam Due Diligence
- Pemanfaatan analitik data untuk mengidentifikasi anomali atau pola mencurigakan.
- Penggunaan perangkat lunak due diligence (misalnya, platform manajemen data ruang virtual).
- Teknik visualisasi data untuk menyusun temuan yang kompleks.
- Pelaporan dan Pengambilan Keputusan
- Penyusunan laporan due diligence: struktur, temuan utama, dan rekomendasi.
- Komunikasi temuan kepada pemangku kepentingan (manajemen, investor, atau dewan direksi).
- Penggunaan hasil due diligence untuk negosiasi harga, mitigasi risiko, atau pengambilan keputusan strategis.
- Penyusunan rencana integrasi pasca-transaksi berdasarkan temuan due diligence.
- Studi Kasus dan Simulasi
- Analisis kasus nyata M&A atau investasi yang melibatkan due diligence.
- Latihan simulasi untuk mengidentifikasi risiko dalam data keuangan, kontrak, atau operasional.
- Diskusi kelompok untuk merumuskan rekomendasi berdasarkan temuan due diligence.
Tujuan Pelatihan
- Memahami Proses Due Diligence: Peserta memahami konsep, jenis, dan tahapan due diligence dalam berbagai konteks bisnis.
- Kemampuan Analisis: Meningkatkan keterampilan dalam menganalisis data keuangan, hukum, operasional, dan komersial untuk mengidentifikasi risiko dan peluang.
- Identifikasi Risiko: Mengembangkan kemampuan untuk mengenali kewajiban tersembunyi, risiko hukum, atau potensi masalah operasional.
- Peningkatan Kepatuhan: Memastikan peserta memahami aspek regulasi dan kepatuhan dalam due diligence.
- Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Membekali peserta dengan alat dan kerangka kerja untuk mendukung keputusan bisnis yang strategis.
- Efisiensi Proses: Mengajarkan cara merancang dan melaksanakan proses due diligence yang efisien dan terstruktur.
- Keterampilan Pelaporan: Mengembangkan kemampuan untuk menyusun laporan due diligence yang jelas, ringkas, dan actionable.
- Penerapan Teknologi: Memanfaatkan alat analitik dan teknologi untuk meningkatkan efektivitas due diligence.
- Manajemen Risiko Pasca-Transaksi: Memberikan wawasan tentang bagaimana hasil due diligence dapat digunakan untuk perencanaan integrasi atau mitigasi risiko pasca-transaksi.
- Peningkatan Kompetensi Profesional: Meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas peserta dalam menangani transaksi kompleks.
Jadwal dan Tempat Pelatihan
Bulan | Minggu I
Bandung |
Minggu II
Jakarta |
Minggu III
Bandung |
MInggu IV
Yogyakarta |
Januari | 6-8 | 13-15 | 20-22 | 27-29 |
Februari | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
Maret | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
April | 7-9 | 14-16 | 21-23 | 28-30 |
Mei | 5-7 | 13-15 | 19-21 | 26-28 |
Juni | 2-4 | 9-11 | 16-18 | 23-25 |
Juli | 7-9 | 14-16 | 21-23 | 28-30 |
Agustus | 4-6 | 11-13 | 18-20 | 25-27 |
September | 1-3 | 8-10 | 15-17 | 22-24 |
Oktober | 6-8 | 13-15 | 20-22 | 27-29 |
November | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
Desember | 1-3 | 8-10 | 15-17 | 22-24 |
Harga Pelatihan
Offline
- Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
- Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang
Online
- Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
- Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang
Fasilitas Pelatihan
- Sertifikat Pelatihan
- Expert Trainer
- Coffee Break 2x per hari
- Lunch 1x per hari
- Room meeting hotel minimal bintang tiga
- Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
- ATK
- Backpack exclusive
- Jaket eksklusif (souvenir)
- Dokumentasi
- Laporan Pelatihan
- Pre and Post Test
Baca juga : Training Internal Audit and Fraud Detection
Instagram Kami : https://www.instagram.com/takaartaguna/
Views: 4