Training Pengelolaan Crisis Branding
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, citra merek menjadi aset penting yang harus dikelola dengan baik. Namun, tidak jarang merek menghadapi krisis yang dapat merusak reputasi dan menurunkan kepercayaan pelanggan. Krisis dapat berasal dari berbagai faktor, seperti skandal perusahaan, kesalahan produksi, serangan media sosial, atau perubahan regulasi yang berdampak negatif. Tanpa strategi yang tepat, dampak dari krisis ini bisa berlanjut dalam jangka panjang dan mempersulit pemulihan perusahaan.
Oleh karena itu, pengelolaan crisis branding menjadi sangat penting untuk mengurangi kerugian dan membangun kembali citra merek yang kuat. Crisis branding adalah serangkaian strategi dan taktik yang digunakan untuk mengatasi dampak negatif terhadap merek akibat suatu krisis. Tujuan utama dari pengelolaan ini adalah untuk meminimalkan efek negatif terhadap persepsi publik, mengembalikan kepercayaan pelanggan, serta menjaga nilai dan kredibilitas merek dalam jangka panjang.
Proses pengelolaan crisis branding mencakup identifikasi awal krisis, respons cepat dan transparan, komunikasi yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, serta perbaikan dan inovasi pasca-krisis. Salah satu aspek terpenting dalam strategi ini adalah bagaimana perusahaan mengontrol narasi publik agar dapat mengurangi spekulasi negatif dan menciptakan citra positif melalui media. Selain itu, perusahaan juga perlu mengadopsi pendekatan proaktif dengan memiliki rencana tanggap krisis yang matang.
Hal ini melibatkan kesiapan dalam komunikasi darurat, pelatihan tim manajemen krisis, serta strategi pemulihan jangka panjang yang berfokus pada rekonstruksi kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Dengan pendekatan yang tepat, krisis dapat diubah menjadi peluang untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam menangani masalah serta meningkatkan kualitas layanan dan produk.
Definisi Pelatihan
Pelatihan Pengelolaan Crisis Branding: Mengatasi Dampak Negatif pada Merek dirancang untuk membekali peserta dengan strategi dan teknik dalam menghadapi krisis yang dapat merusak citra merek. Dalam pelatihan ini, peserta akan memahami bagaimana mengidentifikasi potensi krisis sejak dini, merespons dengan langkah-langkah yang tepat, serta membangun kembali kepercayaan publik pasca-krisis.
Pelatihan ini sangat relevan bagi para profesional yang bertanggung jawab terhadap citra dan reputasi perusahaan, seperti Brand Manager dan Marketing Manager yang perlu memastikan strategi komunikasi merek tetap kuat dalam kondisi sulit. Public Relations dan Corporate Communication Specialist juga akan mendapat manfaat besar dalam mengelola komunikasi krisis dengan media dan publik. Selain itu, tim manajemen krisis dalam perusahaan, serta Customer Experience dan Service Manager yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, perlu memahami bagaimana menjaga persepsi positif terhadap merek meskipun sedang menghadapi situasi sulit. Bahkan, CEO, pemilik bisnis, dan eksekutif senior juga dapat mengambil pelatihan ini untuk memastikan keberlanjutan bisnis serta menjaga reputasi perusahaan dalam jangka panjang.
Dalam era digital yang penuh transparansi, krisis dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial dan berbagai kanal komunikasi lainnya. Tanpa strategi yang tepat, dampak negatif bisa bertahan lama dan merusak kepercayaan pelanggan; Pelatihan ini memberikan wawasan serta keterampilan praktis untuk mengenali potensi krisis sejak awal, merancang strategi komunikasi yang efektif, dan membangun kembali kepercayaan publik. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang bagaimana sebuah krisis dapat menjadi peluang untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan lebih siap menghadapi tantangan reputasi di dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif.
Materi Pelatihan
- Pengantar Crisis Branding
- Definisi dan pentingnya crisis branding
- Jenis-jenis krisis yang dapat memengaruhi merek
- Studi kasus krisis merek yang pernah terjadi
- Identifikasi dan Analisis Krisis Merek
- Cara mengenali tanda-tanda awal krisis
- Risiko utama yang dapat mengancam citra merek
- Analisis dampak krisis terhadap persepsi public
- Strategi Manajemen Krisis
- Proses perencanaan tanggap krisis
- Teknik pengambilan keputusan dalam situasi darurat
- Pembentukan tim manajemen krisis yang efektif
- Komunikasi Krisis yang Efektif
- Prinsip komunikasi dalam situasi krisis
- Menyusun pesan yang kredibel dan menenangkan public
- Mengelola media dan interaksi dengan pemangku kepentingan
- Pemulihan dan Reputasi Merek Pasca-Krisis
- Strategi membangun kembali kepercayaan pelanggan
- Rebranding dan repositioning merek setelah krisis
- Evaluasi dan pembelajaran dari kasus krisis sebelumnya
- Simulasi dan Studi Kasus
- Latihan penyusunan strategi tanggap krisis
- Analisis kasus nyata dan pembelajaran dari kegagalan serta keberhasilan perusahaan lain
- Evaluasi dan diskusi kelompok untuk mengembangkan solusi terbaik
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
- Memberikan pemahaman tentang strategi pengelolaan crisis branding dalam menghadapi situasi krisis yang dapat merusak citra merek.
- Mengajarkan teknik identifikasi dini terhadap potensi krisis serta langkah-langkah respons yang cepat dan efektif.
- Membekali peserta dengan keterampilan komunikasi krisis untuk mengendalikan narasi publik dan menjaga kepercayaan pelanggan.
- Menyusun strategi pemulihan merek pasca-krisis agar reputasi bisnis tetap kuat dan kompetitif.
- Meningkatkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan reputasi di era digital.
Baca juga :
https://takaartaguna.co.id/training-defensive-safety-driving/
Jadwal dan Tempat Pelatihan
Bulan | Minggu I
Bandung |
Minggu II
Jakarta |
Minggu III
Bandung |
MInggu IV
Yogyakarta |
Januari | 6-8 | 13-15 | 20-22 | 27-29 |
Februari | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
Maret | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
April | 7-9 | 14-16 | 21-23 | 28-30 |
Mei | 5-7 | 13-15 | 19-21 | 26-28 |
Juni | 2-4 | 9-11 | 16-18 | 23-25 |
Juli | 7-9 | 14-16 | 21-23 | 28-30 |
Agustus | 4-6 | 11-13 | 18-20 | 25-27 |
September | 1-3 | 8-10 | 15-17 | 22-24 |
Oktober | 6-8 | 13-15 | 20-22 | 27-29 |
November | 3-5 | 10-12 | 17-19 | 24-26 |
Desember | 1-3 | 8-10 | 15-17 | 22-24 |
Harga Pelatihan
Offline
- Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
- Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang
Online
- Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
- Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang
Fasilitas Pelatihan
- Sertifikat Pelatihan
- Expert Trainer
- Coffee Break 2x per hari
- Lunch 1x per hari
- Room meeting hotel minimal bintang tiga
- Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
- ATK
- Backpack exclusive
- Jaket eksklusif (souvenir)
- Dokumentasi
- Laporan Pelatihan
- Pre and Post Test
Instagram kami :
Views: 1