Training Pengelolaan Likuiditas dalam Industri Perbankan

Pelatihan Pengelolaan Likuiditas dalam Industri Perbankan dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas dalam operasional perbankan. Likuiditas yang sehat merupakan faktor kunci untuk memastikan bank dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tanpa mengorbankan stabilitas keuangan. Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, tantangan dalam pengelolaan likuiditas semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pemahaman mendalam tentang alat dan strategi yang dapat digunakan untuk mengelola kas, aset likuid, dan kewajiban jangka pendek.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar pengelolaan likuiditas, serta teknik-teknik yang digunakan untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi krisis likuiditas. Peserta diharapkan dapat memahami regulasi yang mengatur likuiditas bank, serta bagaimana merancang kebijakan dan strategi likuiditas yang tepat guna memastikan kelangsungan operasional dan meminimalkan risiko finansial dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Pengelolaan Likuiditas dalam Industri Perbankan merujuk pada proses dan strategi yang diterapkan oleh bank untuk memastikan mereka memiliki cukup dana tunai atau aset likuid yang dapat dengan cepat diuangkan guna memenuhi kewajiban jangka pendek dan operasionalnya.
Pelatihan ini merupakan turunan dari keilmuan Manajemen Keuangan, Ekonomi Perbankan, dan Manajemen Risiko.

Deskripsi Pelatihan 

Pelatihan Pengelolaan Likuiditas dalam Industri Perbankan adalah program yang dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola likuiditas bank dengan cara yang efisien dan sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Training ini biasanya diperuntukkan untuk para profesional yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan risiko di sektor perbankan. Ini termasuk manajer keuangan, analisis risiko, staf treasury, manajer likuiditas, serta staf perbankan yang bertanggung jawab atas pemantauan dan pengelolaan arus kas dan aset likuid.

 

Materi Pelatihan

1. Pendahuluan
   • Pengertian dan pentingnya pengelolaan likuiditas dalam industri perbankan
   • Dampak likuiditas terhadap stabilitas keuangan dan operasional bank
   • Tujuan dan manfaat pelatihan
2. Dasar-Dasar Pengelolaan Likuiditas
   • Konsep dasar likuiditas dan pengaruhnya terhadap kinerja bank
   • Aliran kas masuk dan keluar dalam bank
   • Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan likuiditas
3. Regulasi dan Kebijakan Likuiditas
   • Peraturan perbankan terkait likuiditas: Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR)
   • Kebijakan Bank Indonesia dan OJK terkait likuiditas
   • Implementasi regulasi dalam pengelolaan likuiditas bank
4. Teknik Pengelolaan Likuiditas
   • Alat dan strategi pengelolaan likuiditas (forecasting, stress testing, dan simulasi likuiditas)
   • Pemantauan dan analisis risiko likuiditas
   • Pengelolaan aset dan kewajiban jangka pendek
5. Alat Ukur Likuiditas
   • Indikator dan rasio likuiditas utama (LCR, NSFR, rasio pinjaman terhadap simpanan, dll.)
   • Pemanfaatan laporan keuangan dalam analisis likuiditas
   • Penggunaan model prediksi untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas
6. Manajemen Krisis Likuiditas
   • Identifikasi potensi krisis likuiditas dan penyebabnya
   • Strategi mitigasi risiko likuiditas
   • Prosedur dalam situasi darurat likuiditas
7. Pengelolaan Portofolio Likuiditas
   • Diversifikasi portofolio aset likuid
   • Strategi pengelolaan kas dan investasi jangka pendek
   • Pengelolaan cadangan kas dan likuiditas yang optimal
8. Simulasi dan Studi Kasus
   • Studi kasus pengelolaan likuiditas di bank
   • Diskusi kelompok dan solusi praktis untuk tantangan likuiditas
   • Analisis dampak kebijakan likuiditas dalam kondisi pasar yang tidak stabil

 

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

1. Memahami konsep dasar pengelolaan likuiditas dalam konteks perbankan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan likuiditas dan dampaknya terhadap stabilitas keuangan bank.
2. Menerapkan regulasi dan kebijakan likuiditas yang berlaku
3. Mengelola aliran kas dan aset likuid dengan efisien untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas bank.
4. Menerapkan teknik analisis risiko likuiditas, seperti forecasting dan stress testing
5. Mengelola portofolio likuiditas dengan tepat
6. Menangani krisis likuiditas dengan cepat dan efektif
7. Menggunakan indikator dan rasio likuiditas untuk memantau dan mengevaluasi kesehatan likuiditas bank secara berkala dan mengambil keputusan yang informasional dalam pengelolaannya.
8. Menangani tantangan likuiditas yang muncul akibat fluktuasi pasar atau perubahan regulasi

 

Baca juga :

https://takaartaguna.co.id/training-analisis-kredit-untuk-bank-dan-lembaga-keuangan/

 

Jadwal dan Tempat Pelatihan

Bulan	Minggu I  Bandung	Minggu II  Jakarta	Minggu III  Bandung	MInggu IV  Yogyakarta
Januari	6-8	13-15	20-22	27-29
Februari	3-5	10-12	17-19	24-26
Maret	3-5	10-12	17-19	24-26
April	7-9	14-16	21-23	28-30
Mei	5-7	13-15	19-21	26-28
Juni	2-4	9-11	16-18	23-25
Juli	7-9	14-16	21-23	28-30
Agustus	4-6	11-13	18-20	25-27
September	1-3	8-10	15-17	22-24
Oktober	6-8	13-15	20-22	27-29
November	3-5	10-12	17-19	24-26
Desember	1-3	8-10	15-17	22-24

 

Harga Pelatihan

Offline

• Public Training mulai dari 5.000.000 – 7.000.000 per orang
• Inhouse Training mulai dari 850.000 per orang

Online

• Public Training mulai dari 1.200.000 per orang
• Inhouse Training mulai dari 600.000 per orang

 

Fasilitas Pelatihan

• Sertifikat Pelatihan
• Expert Trainer
• Coffee Break 2x per hari
• Lunch 1x per hari
• Room meeting hotel minimal bintang tiga
• Materi pelatihan dalam bentuk hard copy dan juga soft copy
• ATK
• Backpack exclusive
• Jaket eksklusif (souvenir)
• Dokumentasi
• Laporan Pelatihan
• Pre and Post Test

 

Instagram kami :

https://www.instagram.com/takaartaguna/

Views: 0